bismillah, akhirnya jadi juga. :)
Aku telah jauh melangkah,
bagai membuat mesin waktu,
bagai anak kecil yang selalu berlari tanpa lelah,
menembus ruang dan waktu,
ayah, aku adalah anak kecilmu,
anak kecil yang meminta iba dan perlindungan,
sebesar apapun dan secerdas apapun,
aku tetap baby kecilmu ayah.
mengingat masa lalu, kau gendong dan kau manja
Belajar berjalan, walau akhirnya terhempas lagi,
ayah, kau gendong aku dengan rasa manjaku,
Ayah, jujur aku merindukan pelukanmu lagi,
Ayah, kau laki-laki terkuat yang aku kenal,
Ayah kau laki-laki terhebat yang aku kenal,
Ayah aku mencintaimu, lebih dari diriku
Ayah aku menginginkan, kau hidup selamanya denganku,
Ayah, takkah kau sedih melepas putramu?
sejak 7 Juli 2008 itu, kau melepas putramu,
Melepas aku untuk yang pertama kalinya,
Ayah, Aku rindu sejak pertama kau melepasku,
tiga tahun ku diasrama, merindui dirimu sejak SMA,
ku fikir, akhir perpisahan kita adalah selepas aku keluar asrama,
tapi ayah, Allah berkata lain, Allah berkata tidak,
allah yang memebrikan titah agarku berjihad menyebar ukwah,
Allah memerintahkanku berjihad menuntut ilmu,
Allah pula memiliki kuasa menyuruhku berdakwah
Di negeri orang yang jauh disana,
di negeri Serambi Mekah yang mulia ini yah,
Aku ingin kau gendong aku lagi degan rasa kasih,
Aku ingin kau peluk dengan rasa sayangmu ayah,
Aku ingin menjadi anak kecil yang selalu berlari,
berlari berkejar-kejaran denganku ayah,
Kejarlah aku yah, atau aku yang akan mengejarmu,
merawatmu dihari tua mu, menjagamu,
giliranku yang akan memelukmu dengan rasa sayang,
biarkan aku bersujud dihadapanmu yah, sebagai rasa cintaku padamu,
rasa cintaku padamu, rasa cintaku padamu, sebagai rasa cintaku pada Illahi.
Biarkan aku bersujud kepadamu, sebagaimana kau bersujud pada kakek nenekku,
Biarkan aku membacakan mushaf untukmu, sebagaimana kau membacakan mushaf ditelingaku,
Satu hal yang ku tahu, aku menyayangimu, aku mencintaimu,
Semoga Allah menjagamu,
sebagaimana kau menjagaku sewaktu kecilku,
semoga Allah menyayangimu,
sebagaimana kau menyayangiku sewaktu kecilku,
Semoga Allah, membukakan pintu surganya padamu,
sebagaimana pintu surga yang dibukakan pada Mutiah,
Allah lindungilah ayah, saat aku jauh,
Allah sayangilah ayah, saat aku melupakannya,
Kau tak lebihlah seorang ayah oranglain,
tapi kau lebihlah dari malaikat bagiku,
Ayah, kau adalah malaikat penjagaku,
aku ingin kesurga bersamamu dan keluarga kita,
Semoga lantunan mushaf yang ku baca senantiasa bersamamu
semoga lantunan doa senantiasa melindungimu
semoga malaikat menjagamu atas kuasa Allah yang esa
Semoga Semua ibadahku, pahalanya senantiasa untukmu
Aku bukanlah apa-apa tanpamu ayah,
Aku hanyalah anak kecil yang manja
Aku hanyalah kehampaan yang kosong,
Tak berakal, tak berwujud tanpa kehadiranmu,
Lantunan doa dalam salatku adalah hadiah untukmu,
hadiah, karena tak ada yang mampu ku berikan,
LANTUNAN DOA DAN BACAAN MUSHAF YANG INDAH
BAHKAN JIKA AKU HARUS BERKORBAN DARAH
No comments:
Post a Comment