Untauan kata buat PANDA

Puisi Untuk Panda, tak lebih dari kata-kata

untuaian kata yang indah seperti bunga

atau bahkan bagai sampah yang terhina,

Yang jelas hanya untuk Panda yang tercinta

Tak mudah menemukan, seorang sepertimu.

Memiliki agama yang mantap, diduniapun berilmu

Tapi apa daya diriku, hanyalah aku, tak berarti untukmu

Terutama untuk mengerti aku, melebihi dirimu

Aku tak akan menyesal dan merenunggi

Perpisahan hal biasa, jika nanti menyatu

Aku senang, aku bahagia, karena kau bukan dia

Aku senang sempat memilikimu, walau hanya sebentar

Telah kutanamankan bibit cintaku pada hatimu,

suatu saat akan ku petik dan tak akan ku biarkan layu,

Tuhan, berilah aku kesempatan dan waktu

untuk mempersembahkan cintaku hanya padamu,

mungkin kau lah anugerah itu, keindahan pada hatimu,

panda, dengarkanlah lantunan kata-kata indah dalam syairku

Tak untuk memintamu kembali, tapi hanya untuk melihat wajahmu

tak untuk kembali padaku, tapi untuk melihat saat terakhir bertemu

Sebelum kau sah menjadi miliknya, seorang yang jauh baik dariku,

aamiin, itu yang ku harapkan kau bahagia dengan yang lebih dariku

Bukan keegoisanku yang akan membuatmu bahagia bersamamu,

tapi, keinginanku membuatmu bertemu dengan jodohmu,

Kapan lagi kulihat wajah indah nan lugu itu?

Kapan lagi kurasakan hati yang baik dan meredakan pilu?

Kapan lagi kudengar suaru indah dan merdu itu?

Kapan lagi ku mampu melihat dan bersamamu?

sekarang tinggal kenangan album klasik yang semu

foto-foto masa lalu yang bertaburan debu,

tak mampu, tak mampu, aku menahan pilu,

bukanlah jodoh tak sampai, tapi ini masalah waktu,

aku takut kita tak sempat lagi bertemu,

karena waktu adalah hal yang tak tentu,

hingga kapanpun nafasku akan berhenti

lantunan doa untukmu pada sang illahi,

seperti biasa ku ingin duduk bersamamu,

berbagi cerita dan semangat yang teruntai,

menghabiskan waktu duduk berdua berbisik

akan keindahan dirimu, aku masih mengagumimu,

Kau, seperti apa yang ku inginkan,

kau adalah wujud khayalan nyata yang ada

Sungguh, sungguh, kau seperti hayalan

kuinginkan tapi nyatanya kau benar-benar ada.

aku memang merindukanmu,

tapi aku tak mau bilang kangen dengan dirimu,

karena bagiku, kau belum halal bagiku

biarkan kulampiaskan dan mengadu pada rabb-ku

harapanku, ku ingin bertemu denganmu

jika kita adalah jodoh yang satu dan bisa menyatu

tapi, kuasa tuhanlah yang bisa melakukan itu,

MENCIPTAKAN DUA HATI YANG TAK BISA MENYATU