Banyak iklan yang kita lihat di televisi maupun yang disebarkan berupa selebaran yang menyingung penyakit diabetes, mereka terkadang mengantung asa kepada pasien bahwa penyakit diabetes dapat disembuhkan. Sebenarnya apakah diabetes itu dan apakah dapat disembuhkan?
Diabetes atau yang lebih kita kenal dengan kencing manis merupakan dimana kadar gula darah seseorang meningkat diatas normal. Diabetes dapat disebabkan oleh karena kegagalan pengeluaran hormon insulin dari sel beta pangkreas yang bertugas untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen), atau bisa juga karena pangkreas berhasil mengeluarkan insulin tetapi insulin itu sendiri gagal untuk menangkap gula darah. Menurut Federasi Diabetes Internasional, jumlah penderita diabetes di Indonesia tahun 2013 sebanyak 8.554.155 orang dan merupakan jumlah penderita terbanyak ketiga di dunia, dan ditakutkan angka ini akan terus melonjak jadi 21,3 juta sampai tahun 2030. Tahun 2015 jumlah penderita diabetes di tanah air mencapai 9,1 juta dan negara kita naik ke peringkat lima di dunia (PERKENI).
Biasanya orang yang terkena diabetes merupakan orang yang memiliki riwayat orangtua yang juga penyandang diabetes, berat badan berlebihan (obesitas), merokok, stres, punya riwayat darah tinggi, kurang beraktifitas fisik, banyak makan makanan yang mengandung kolestrol, dan bertambahnya usia. Walaupun faktor-faktor diatas tak harus dimiliki untuk menjadi alasan seseorang terkena diabetes, tetapi menurut penelitian ahli diatas adalah faktor risiko penyebab diabetes.
Gejala khas penyakit diabetes adalah banyak buang air kecil bahkan sering bangun malam hanya untuk buang air kecil, banyak makan (sering merasa lapar), banyak minum karena sering merasa haus juga, bahkan berat badan akan turun pada beberapa pasien dan kadar gula darah sewaktu diatas 200 atau gula darah puasa diatas 126. Diabetes tidak hanya terjadi pada orang dewasa dan lanjut usia, tetapi juga menyerang anak-anak.
Diabetes dibagi menjadi beberapa jenis, secara umum kita mengenal diabetes tipe 1 yang disebabkan oleh kegagalan pangkreas menghasilkan insulin untuk menangkap gula darah kita menjadi gula otot, angka kejadian diabetes jenis ini banyak terjadi pada anak-anak. Diabetes tipe dua merupakan penyakit yang disebabkan oleh kegagalan insulin untuk menangkap gula darah. Jadi yang perlu kita ingat, pada tipe satu insulinnya tidak ada, sedangkan pada tipe dua insulinnya ada tapi tidak sensitif. Ada juga diabetes gestasional pada ibu hamil dan diabetes tipe lain seperti Moody dan Lada.
Bagaimana caranya kita tau kalau kita sedang terkena diabetes? Jadi apabila anda merasa ada perubahan perilaku yang tidak biasa seperti bertambag sering buang air kecil, banyak makan atau merasa lapar, banyak minum, atau merasa gatal-gatal yang tidak hilang, kesemutan/kebas, dan tiba-tiba berat badan anda turun tanpa sebab mungkin anda perlu periksa ke dokter atau klinik layanan primer. Biaya pemeriksaan dan pengobatan diabetes ini ditanggung BPJS, bahkan ada program support grup seperti prolanis (program lansia dan penyakit kronis) kepada panyandang diabetes.
Jika anda terkena diabetes, dokter tidak langsung menyarankan anda menggunakan obat atau insulin. Jadi ada empat pilar penanganan diabetes yang masih dianjurkan oleh PERKENI, yaitu diet sehat, aktivitas fisik, obat-obatan dan edukasi. Makan makanan yang sehat itu penting dan yang harus kita ingat adalah 3J, Jumlah makanan, Jenis makanan dan Jadwal makanan. Jumlah makanan yang kita makan haruslah seimbang antara yang masuk dan kebutuhan energi yang keluar, jenis makanan harus mengurangi makan makanan yang tinggi gula, dan jadwal makan harus diatur atau diusahakan sedikit tapi sering ketimbang jarang tapi banyak.
Aktivitas fisik yang baik bagi penyandang diabetes adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara berkesinambungan selama 30-60 menit seharidan lima hari dalam satu minggu. Aktivitas fisik yang dilakukan tak harus berat, bisa saja yang dilakukan hanya aktivitas fisik sehari-hari seperti bersepeda ke kantor, naik turun tangga, jalan kaki dari parkiran ke ruangan atau membersihkan halaman rumah. Obat-obatan yang dibutuhkan oleh penyandang diabetes biasanya akan dikombinasikan dan diberikan dosis tertentu, pasien tidak boleh menambah atau mengurangi dosisnya tanpa sepengetahuan dokter. Apabila obat-obatan masih tidak mampu membantu pasien untuk mengontrol gula darahnya, maka insulin adalah pilihan terakhir.
Edukasi ke penyandang diabetes sangatlah penting, terutama edukasi untuk menjaga kaki agar tidak luka. Memeriksakan kaki setiap malam sebelum tidur adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh penyandang diabetes, apabila ditemukan bisul, luka atau hal aneh lainnya segera laporkan ke dokter atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, sebelum terlambat. Ada juga senam diabetes dan senam kaki yang dianjurkan untuk penyandang diabetes, edukasi rutin sangat diperlukan agar pasien merasa nyaman dan rajin kontrol gula darah ke dokter.
Diabetes biasanya akan menyebabkan banyak komplikasi seperti luka diabetes, retinopati diabetes, neuropati diabetes, nefropati diabetes (berujung gagal ginjal), penyakit jantung koroner dan lain-lain.
Hingga akhirnya, kita harus mengatakan kenyataan pahit bahwa seseorang yang sudah terkena diabetes akan tetap harus menerima kenyataan bahwa penyakit itu harus dibawa seumur hidup. Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi diabetes dapat dikontrol dengan aktivitas fisik teratur, makan makanan yang sehat dan seimbang serta pemeriksaan dan pengobatan rutin. Semoga kita diselamatkan dari penyakit diabetes dan penyandang diabetes diselamatkan dari komplikasi yang banyak terjadi pada pasien diabetes. Jadi, mohon jangan coba-coba pengobatan yang memberikan asa penyembuhan kepada pasien diabetes sebelum terlambat dan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selalu konsultasi kepada tenaga kesehatan yang jelas-jelas bertanggung jawab secara kompetensi, walaupun mereka tidak memberikan asa bahwa penyakit itu dapat disembuhkan karena yang bisa membuat seseorang sehat hanyalah Allah SWT, sedangkan manusia hanya bisa berusaha sesuai standar kompetensinya masing-masing.
No comments:
Post a Comment